Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi Terus Lakukan Pelayanan Kesehatan Hewan Terpadu

BANYUWANGI - Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertapang) Kabupaten Banyuwangi terus melakukan upaya peningkatan kesehatan hewan serta berkomitmen melayani masyarakat peternak. Pelayanan kesehatan hewan terpadu yang dilakukan meliputi penyuluhan kesehatan hewan, pemeriksaan kesehatan hewan, pemeriksaan kebuntingan, pemberian multivitamin, desinfektan dan obat cacing.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertapang) Kabupaten Banyuwangi Drs. H. Arief Setiawan melalui Kepala Bidang Kesehatan Hewan (Kabid Keswan) Kesmavet, Drh. Nanang Sugiharto mengatakan, sejak Selasa 9 Juli 2024 kemarin hingga Sabtu 3 Agustus 2024, tim Dispertapang memberikan pelayanan kesehatan hewan terpadu dengan melakukan penyuluhan kesehatan hewan, pemeriksaan kesehatan hewan, pemeriksaan kebuntingan, pemberian multivitamin, desinfektan dan obat cacing.

“Target sasaran pelayanan kesehatan hewan adalah ternak masyarakat, kelompok ternak, dan hewan kesayangan, ” ujar Drh. Nanang.

Drh. Nanang menjelaskan, jenis kegiatan yang di laksanakan yaitu memberikan pelayanan kesehatan hewan secara gratis dalam rangka pencegahan, observasi, diagnosis, pengobatan, perawatan, pemulihan kesehatan dan rehabilitasi. Metode yang diterapkan yaitu memberikan pelayanan aktif yang dilakukan oleh Petugas di tempat atau lokasi yang sudah ditentukan.

“Pelayanan kesehatan hewan terpadu ini sudah diadakan di 12 Kecamatan dan wilayah kerja 6 Puskeswan yaitu Kecamatan Srono, Muncar, Tegalsari, Genteng, Sempu, Bangorejo, Gambiran, Pesanggaran, Siliragung, Purwoharjo, Tegaldlimo dan Kalibaru. Dengan melibatkan medik veteriner, paramedik veteriner, paramedik IB, dan penyuluh pertanian sub sektor peternakan, ” papar Nanang.

Nanang menambahkan, saat ini sudah dilakukan pelayanan kesehatan hewan dengan rincian: sapi 1.120 ekor, kambing 530 ekor dan domba 210 ekor. Dirinya berharap, dengan adanya kegiatan ini peternak semakin peduli akan kebutuhan hewan, kebersihan kandang dan kesehatan hewan yang dimiliki. 

“Dengan memberikan pelayanan kesehatan hewan terpadu ini dapat mengoptimalkan dan meningkatkan kualitas kesehatan hewan sehingga mendukung kesejahteraan peternak khususnya di wilayah Kabupaten Banyuwangi, ” pungkas Nanang. (***)