BANYUWANGI - Memasuki musim mudik Hari Raya Idul Fitri 1445 H, sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi untuk memenuhi antusiasme para pemudik dengan pesawat terbang.
Untuk rute Jakarta–Banyuwangi pulang pergi (PP) ada penambahan penerbangan menjadi 2 kali dalam sehari. Tambahan penerbangan tidak hanya rute Jakarta–Banyuwangi, namun juga Surabaya menuju Banyuwangi PP dilayani tiap hari oleh maskapai Wings Air.
Plt Kepala Dinas Perhubungan, I Komang Sudira menjelaskan, sebelumnya hanya maskapai Batik Air yang melayani penerbangan Jakarta–Banyuwangi PP setiap harinya. Kini, maskapai Super Air Jet juga melayani rute yang sama setiap hari.
"Mulai 3 April, Super Air Jet ada penerbangan tiap hari ke Banyuwangi dari Jakarta. Jadi, kini rute Jakarta–Banyuwangi PP dilayani 3 maskapai, ada Super Air Jet, Citilink, dan Batik Air, " kata Komang, Jumat (5/4/2024).
Penerbangan rute Banyuwangi-Surabaya PP mulai dilayani tiap hari menjelang arus mudik Lebaran 2024 yang dilayani oleh maskapai Wings Air. Selama ini, maskapai tersebut beroperasi untuk rute tersebut sepekan tiga kali. "Selama arus mudik, Wings Air akan terbang tiap hari, hingga 15 April, " kata Komang.
EGM PT Angkasa Pura II Bandara Internasional Banyuwangi, Johan Seno Acton mengatakan, posko Lebaran 2024 di Bandara Banyuwangi akan digelar mulai 3-15 April 2024, atau H-7 hingga H+7. Sementara puncak arus mudik diprediksi pada H-4 Lebaran. "Untuk puncak arus balik kami prediksi terjadi pada H+4, " kata Johan.
Johan mengatakan saat ini pihaknya juga telah menyiapkan beberapa hal untuk menyambut musim angkutan Lebaran. Persiapan meliputi pembenahan fasilitas baik dari sisi darat dan udara, kelistrikan, dan lain sebagainya. Meski demikian, peningkatan jumlah penumpang tujuan Banyuwangi mulai terlihat sejak beberapa hari terakhir. Mereka mayoritas adalah pemudik yang datang dari Jakarta.
Johan menyebut, okupansi rata-rata pesawat dari Jakarta tujuan Banyuwangi hampir menyentuh 100 persen dalam beberapa hari terakhir. Tiket rute tujuan yang sama untuk jadwal beberapa hari ke depan juga telah banyak yang habis. "Biasanya penerbangan dari Jakarta rata-rata okupansinya 70 hingga 80 persen. Untuk beberapa hari terakhir, full seat semua, " tuturnya.
Secara terpisah, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, menghimbau kepada para pelaku wisata baik itu pengelola destinasi, UMKM, hingga homestay, untuk bersiap menyambut kedatangan pemudik dan wisatawan. Yakni dengan memperhatikan kerapian dan kebersihan destinasi. Hingga menyiapkan mitigasi untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan.
"Kami ingin semua destinasi wisata di Banyuwangi aman dan nyaman untuk dikunjungi, serta memberikan pengalaman berwisata yang berkesan, " kata Ipuk. (***)